Cegah Radikalisme, Polda Kalsel Sosialiasi di SMAN 2 Banjarmasin

Polda kalimantan Selatan memberikan sosialisasi tentang bahaya radikalisme di hadapan pelajar SMA Negeri 2 Banjarmasin/beritabanjarmasin.com

BANJARMASIN, BBCOM - Generasi muda di usia sekolah merupakan kelompok rentan terpengaruh paham kelompok teror. Oleh karenanya, Polda Kalsel kini terus berupaya menekan berkembangnya paham radikalisme masuk di kalangan pelajar.

Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Paham Radikal di wilayah hukum Polda Kalsel kali ini bertempat di sekolah SMA Negeri 2 Banjarmasin di Jalan Mulawarman, Banjarmasin, Selasa (18/9/2018).

Dalam sosialisasi yang berlangsung selama satu jam itu, pihak kepolisian memberikan materi bagaimana berbahayanya paham radikal atau terorisme dalam kehidupan, khususnya kepada pelajar.

Panit III Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Intelkam Polda Kalsel, AKP Sugeng Rianto, saat menyampaikan materi mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk antisipasi dini agar pelajar tidak terjerumus paham radikal.

“Dalam situasi Kalsel yang semakin kondusif, kami terus berupaya untuk mengajak warga, termasuk pelajar agar memahami pentingnya kedamaian tanpa harus ada kekerasan, kami mengajak pelajar untuk sama-sama menolak radikalisme yang bisa merusak generasi muda,’’ jelas AKP Sugeng Rianto.

Foto bersama perwakilan Polda Kalsel bersama guru dan pelajar SMA Negeri 2 Banjarmasin/beritabanjarmasin.com

Sugeng mengaku, pihaknya merasa perlu membekali anak-anak usia remaja soal bahaya radikalisme karena usia mereka rentan menjadi korban paham radikal. "Usia remaja itu kalau mereka dapat pemahaman yang salah mereka gampang terpengaruh. Makanya kami lakukan antisipasi sejak dini," tegasnya.

Kepala Sekolah SMAN 2 Banjarmasin H Bahtiar, menyambut baik dan berterima kasih atas kedatangan tim Polda Kalsel guna memberikan pencerahan kepada siswanya. Ia menjelaskan terorisme memang merupakan ancaman yang tidak pernah berhenti dan usai. “Sebagai generasi muda penting lebih awal memahami fenomena terorisme dan tugas kalian untuk mengenal dan menangkal ancaman terorisme.” tutur H Bahtiar.

Pada kegiatan tersebut, hadir Tim Divisi Humas Polri, Humas Polda Kalsel, Kasat Binmas dan Humas Polresta Banjarmasin serta dewan guru dan 75 orang pelajar yang menjadi peserta. (edoz/sip)